Antara "Menulis" dan "Menulis dengan Baik"
Dalam salah satu ungkapan bahasa Arab, yang sebagian orang menganggapnya diriwayatkan dari RasuululLaah shallalLaahu 'alayhi wa sallam, ada nasehat seperti ini, "Belajarlah kalian mendengar dengan baik, sebagaimana kalian belajar bicara dengan baik"forum.wahdahbandung.com Saya belum mengelaborasi keshahihan riwayatnya, apakah benar merupakan Hadits Nabi atau bukan, tapi yang jelas ungkapan tersebut sangat sesuai dengan sifat hamba-hamba Allah Subhaanahuu wa Ta'aalaa yang mendapat sebutan ULUL ALBAAB (orang-orang yang berakal), seperti dalam Qforum.wahdahbandung.comSforum.wahdahbandung.com Az Zumaar ayat 17 dan 18 yang maknanya sebagai berikut :
"[17]forum.wahdahbandung.comforum.wahdahbandung.comforum.wahdahbandung.comsebab itu sampaikanlah berita gembira itu kepada hamba-hamba-Ku, [18] yang mau mendengarkan perkataan lalu mengikuti apa yang paling baik di antaranyaforum.wahdahbandung.com Mereka itulah orang-orang yang telah diberi Allah petunjuk, dan mereka itulah orang-orang yang mempunyai akalforum.wahdahbandung.com"
Benar, kebanyakan manusia susah untuk belajar mendengar dengan baikforum.wahdahbandung.com Mereka lebih sering sibuk menghiasi kata-kata dan pembicaraan mereka agar lebih didengar orangforum.wahdahbandung.com Padahal hikmah kita diberi satu mulut dan dua telinga, antara lain, adalah agar kita lebih banyak mendengar daripada bicaraforum.wahdahbandung.com
Lalu apa hubungannya dengan judul tulisan ini?
Kalau dikiaskan, bisa juga kita menarik kesimpulan bahwa kita harus lebih banyak membaca daripada banyak menulisforum.wahdahbandung.com Tapi sayangnya analogi ini tidak terlalu tepat karena :
1forum.wahdahbandung.com Kita belajar membaca lebih dahulu dari belajar menulis (beda dengan "belajarlah mendengar dengan baik sebagaimana kalian belajar bicara dengan baik")forum.wahdahbandung.com
2forum.wahdahbandung.com Belajar menulis tidak cukup dengan hanya banyak membaca tapi perlu berlatih cara menuangkan hal-hal yang diserap sebagai hasil bacaannya itu dalam tulisan (beda dengan ungkapan di atas, yang mengisyaratkan orang bisa berbicara baik tanpa mendengar dengan baik, walaupun tentunya kalau dia mau mendengar dengan baik akan lebih baik lagi pembicaraannya)forum.wahdahbandung.com
3forum.wahdahbandung.com Tidak terlalu berhubungan tapi bisa menunjukkan bahwa analoginya kurang tepat, yaitu : mata kita dan tangan kita sama-sama ada dua (heforum.wahdahbandung.comforum.wahdahbandung.comforum.wahdahbandung.comheforum.wahdahbandung.comforum.wahdahbandung.comforum.wahdahbandung.com)forum.wahdahbandung.com
Meskipun analoginya tidak terlalu tepat, tapi secara prinsip ada kesamaan yaitu : kita harus belajar membaca dengan baik dan juga belajar menulis dengan baik pulaforum.wahdahbandung.com
Menulis adalah salah satu dari 4 keterampilan berbahasa : mendengar, berbicara, membaca, dan menulisforum.wahdahbandung.com Zaman dahulu kita menulis dengan pena dan kertas, tapi sekarang kebanyakan kita "menulis" dengan bantuan papan ketik (keyboard)forum.wahdahbandung.com Dengan adanya komputer dan internet pekerjaan menulis jadi kegiatan yang sangat sering dilakukan sehari-hariforum.wahdahbandung.com Profesi sebagai penulis di zaman kita ini sangat menjanjikan hasil yang menguntungkan, baik keuntungan duniawi maupun ukhrawi forum.wahdahbandung.comforum.wahdahbandung.comforum.wahdahbandung.com insya Allaahforum.wahdahbandung.com Tentunya bukan dengan asal menulis, tetapi menulislah
dengan baik!