SURAT IBU KEPADA ANAK DURHAKA
Wahai Anakku!
Inilah surat dari ibumu yang lemah, yang ditulis dengan penuh rasa malu setelah lama mengalami keraguan dan kebimbanganforum.wahdahbandung.com Ibu pegang penanya berkali-kali lantas terhenti, dan ibu letakkan lagi pena itu karena air mata berlinang berkali-kali yang disusul dengan rintihan hatiforum.wahdahbandung.com
Wahai Anakku!
Sesudah perjalanan waktu yang panjang, ibu rasa engkau sudah dewasa dan memiliki akal sempurna maupun jiwa yang matangforum.wahdahbandung.com Sedangkan ibu punya hak atas dirimu, maka bacalah sepucuk surat ini; dan jika tidak berkenan robek-robeklah sebagaimana engkau telah merobek-robek hati ibuforum.wahdahbandung.com
Wahai Anakku!
Dua puluh lima tahun yang lalu adalah hari yang begitu membahagiakan hidup ibuforum.wahdahbandung.com Ketika dokter memberitahu ibu, ibu sedang mengandungforum.wahdahbandung.com Semua ibu tentu mengetahui makna ungkapan itu, yakni terhimpunnya kebahagiaan dan kegembiraan, serta awal perjuangan seiring dengan adanya berbagai perubahan fisik maupun psikisforum.wahdahbandung.com Sesudah berita gembira itu ibu peroleh, dengan senang hati, ibu mengandungmu selama sembilan bulanforum.wahdahbandung.com
Ibu berdiri, tidur, makan dan bernafas dengan susah payahforum.wahdahbandung.com Namun itu semua tidak menyebabkan surutnya cinta ibu padamu dan kebahagiaan ibu menyambut kehadiranmuforum.wahdahbandung.com Bahkan rasa cinta dan kerinduan ibu padamu tumbuh subur dan berkembang hari demi hariforum.wahdahbandung.com Ibu mengandungmu dalam kondisi yang lemah dan bertambah lemah, payah dan bertambah payahforum.wahdahbandung.com Ibu sangat bahagia meski bobotmu semakin berat, padahal kehamilan itu sangat berat bagi ibuforum.wahdahbandung.com
Itulah perjuangan yang akan disusul dengan cahaya fajar kebahagiaan setelah berlalunya malam panjang, yang membuat ibu tidak bisa tidur dan kelopak mata ibu tak bisa terpejamforum.wahdahbandung.com Ibu merasakan derita yang sangat, rasa takut dan cemas yang tak bisa dilukiskan dengan pena dan tak sanggup diungkapkan dengan retorika lisanforum.wahdahbandung.com Ibu telah berkali-kali melihat kematian dengan mata kepala ibu sendiri, sehingga akhirnya engkau lahir ke dunia iniforum.wahdahbandung.com Air mata tangismu yang bercampur dengan air mata kegembiraan ibu telah menghapus seluruh derita dan luka yang ibu rasakanforum.wahdahbandung.com
Wahai Anakku!
Telah berlalu tahun demi tahun dari usiamu, dan dirimu selalu ibu bawa dalam hati ibuforum.wahdahbandung.com Ibu memandikanmu dengan kedua tangan ibuforum.wahdahbandung.com Pangkuan ibu sebagai bantalmuforum.wahdahbandung.com Dada ibu sebagai makananmuforum.wahdahbandung.com Ibu berjaga semalaman agar engkau bisa tidurforum.wahdahbandung.com Ibu susuri siang hari dengan keletihan demi kebahagiaanmuforum.wahdahbandung.com Dambaan ibu tiap hari adalah melihatmu tersenyumforum.wahdahbandung.com Dan idaman ibu setiap saat adalah engkau meminta sesuatu yang ibu sanggup lakukan untukmuforum.wahdahbandung.com Itulah puncak kebahagiaan ibuforum.wahdahbandung.com
Itulah hari-hari dan malam yang ibu lalui sebagai pelayan yang tak pernah menyia-nyiakanmu sedikit punforum.wahdahbandung.com Sebagai wanita yang menyusuimu tiada henti, dan sebagai pekerja yang tak pernah putus hingga engkau tumbuh dan menjadi seorang remajaforum.wahdahbandung.com Dan mulailah nampak tanda-tanda kedewasaanmuforum.wahdahbandung.com Ketika itu pula, ibu kesana kemari mencarikan calon istri yang kau inginkanforum.wahdahbandung.com Lalu tibalah saat pernikahanmuforum.wahdahbandung.com Denyut jantung ibu terasa berhenti dan air mata ibu deras bercucuran karena gembira melihat hidup barumu dan karena sedih berpisah denganmuforum.wahdahbandung.com
Saat-saat yang begitu berat telah lewatforum.wahdahbandung.com Namun engkau seolah bukan lagi anak ibu, seperti yang ibu kenal selama iniforum.wahdahbandung.com Sungguh engkau telah mengabaikan diri ibu dan tidak mempedulikan hak-hak ibuforum.wahdahbandung.com Hari-hari berlalu dan ibu tidak lagi melihatmu dan tidak pula mendengar suaramuforum.wahdahbandung.com Engkau masa bodoh kepada ibu yang selama ini menjadi pelayan yang mengurusimuforum.wahdahbandung.com
Wahai Anakku!
Ibu tidak meminta apa pun selain posisikanlah diri ibu ini seperti kawan-kawanmu yang terdekat denganmuforum.wahdahbandung.com Jadikanlah ibu sebagai salah satu terminal hidupmu sehari-hari, sehingga ibu dapat melihatmu meskipun sekejapforum.wahdahbandung.com
Wahai Anakku!
Punggung ibu telah bongkokforum.wahdahbandung.com Anggota tubuh ibu telah gemetaranforum.wahdahbandung.com Beragam penyakit telah membuat ibu semakin ringkihforum.wahdahbandung.com Rasa sakit senantiasa mendera ibuforum.wahdahbandung.com Ibu sudah susah untuk berdiri maupun duduk, namun hati ibu masih sayang padamuforum.wahdahbandung.com
Andaikan ada seseorang yang memuliakanmu sehari, tentu engkau akan memuji kebaikannya dan keelokan budinyaforum.wahdahbandung.com Padahal, ibumu ini telah benar-benar berbuat baik kepadamu, namun engkau tak melihatnya dan tak mau membalas kebaikannyaforum.wahdahbandung.com Ibumu telah menjadi pelayanmu dan telah mengurusmu bertahun-tahunforum.wahdahbandung.com Lantas manakah balas budi dan hak ibu yang harus engkau tunaikan? Sekeras itukah hatimu? Apakah hari-hari sibukmu telah menyita seluruh waktumu?
Wahai Anakku!
Ibu merasakan kebahagiaan dan kegembiraan bertambah saat melihatmu hidup bahagia, karena engkau adalah buah hati ibuforum.wahdahbandung.com Apa salah ibu sehingga engkau memusuhi ibu, tak suka melihat ibu, dan engkau merasa berat untuk mengunjungi ibu? Apakah ibu pernah berbuat salah padamu atau pelayanan ibu kurang memuaskanmu?
Jadikanlah ibu seperti pelayan-pelayanmu yang engkau beri upahforum.wahdahbandung.com Curahkanlah setitik kasih sayangmuforum.wahdahbandung.com Renungkanlah jasa ibu dan berbuat baiklahforum.wahdahbandung.com Sungguh, Allah amat menyukai orang-orang yang berbuat baikforum.wahdahbandung.com
Wahai Anakku!
Ibu sangat berharap bisa bersua denganmuforum.wahdahbandung.com Ibu tak ingin apapun selain ituforum.wahdahbandung.com Biarkanlah ibu melihat muramnya wajahmu dan episode-episode kemarahanmuforum.wahdahbandung.com
Wahai Anakku!
Sisakan peluang di hatimu untuk berlembut-lembut dengan seorang wanita renta, yang diliputi kerinduan dan dirundung kesedihan iniforum.wahdahbandung.com Yang menjadikan kedukaan sebagai makanannya dan kesedihan sebagai selimutnyaforum.wahdahbandung.com Engkau cucurkan air matanyaforum.wahdahbandung.com Engkau membuat sedih hatinya dan engkau memutuskan hubungan dengannyaforum.wahdahbandung.com
Ibu tidak mengeluhkan kepedihan dan kesedihan ibu kehadirat-Nya, karena jika ibu adukan perkara ini ke atas awan dan ke pintu gerbang langit sana, ibu khawatir hukuman akan menimpamu, dan musibah akan terjadi dalam rumah tanggamu, lantaran kedurhakaanmuforum.wahdahbandung.com Karena ibu teringat peringatan junjungan kita Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam:
أَلاَ أُنَبِّئُكُمْ بِأَكْبَرِ الْكَبَائِرِ ثَلاَثًا قَالُوا : "بَلَى يَا رَسُولَ اللهِ" قَالَ: اَلإِشْرَاكُ بِاللهِ وَعُقُوقُ الْوَالِدَيْنِرواه البخاري
"Maukah kalian aku sampaikan tentang dosa yang terbesar?" Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam mengucapkannya tiga kaliforum.wahdahbandung.com Para sahabat menjawab, "Ya, wahai Rasulullah"forum.wahdahbandung.com Beliau bersabda, "Menyekutukan Allah dan durhaka kepada kedua orang tuaforum.wahdahbandung.com" (HRforum.wahdahbandung.com Bukhari)forum.wahdahbandung.com
لاَ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ عَاقٌّ
"Tidak masuk surga orang yang durhaka kepada kedua orang tuanyaforum.wahdahbandung.com" (HRforum.wahdahbandung.com Ahmad)forum.wahdahbandung.com
"Tiga golongan orang yang tidak akan dilihat (dengan pandangan rahmat) oleh Allah pada hari kiamat; orang yang durhaka kepada kedua orang tuanya, orang yang suka minum minuman keras, orang yang suka mengungkit pemberiannyaforum.wahdahbandung.com" (HRforum.wahdahbandung.com Nasaai dan dinyatakan shahih oleh Albani)forum.wahdahbandung.com
مَلْعُوْنٌ مَنْ عَقَّ وَالِدَيْهِ
"Terlaknat orang yang durhaka kepada kedua orang tuanyaforum.wahdahbandung.com" (HRforum.wahdahbandung.com Hakim dan Thobrani serta dinyatakan shahih oleh Albani dalam Shahih at-Targhib wat-Tarhib, 2/334)forum.wahdahbandung.com
Tidak, ibu tidak menginginkan ituforum.wahdahbandung.com Engkau tetap menjadi buah hati dan hiasan dunia ibuforum.wahdahbandung.com
Camkanlah wahai Anakku!
Ketuaan mulai nampak dalam belahan rambutmuforum.wahdahbandung.com Tahun demi tahun akan berlalu, dan engkau akan menjadi tua renta, sedangkan setiap perbuatan pasti akan dibalas setimpalforum.wahdahbandung.com Engkau akan menulis surat kepada setiap anak-anakmu dengan cucuran air mata, sebagaimana yang ibu tulis untukmuforum.wahdahbandung.com Dan di sisi Allah, akan bertemu orang-orang yang berselisih, hai Anakkuforum.wahdahbandung.com Maka bertakwalah engkau kepada Allah terhadap ibumuforum.wahdahbandung.com Usaplah air matanya dan hiburlah agar kesedihannya sirnaforum.wahdahbandung.com
Robek-robeklah surat ini setelah engkau membacanyaforum.wahdahbandung.com Namun ketahuilah, siapa saja yang beramal shaleh, maka keshalehan itu buat dirinya sendiri, dan siapa yang berbuat jahat, maka balasan buruk bakal menimpanyaforum.wahdahbandung.com
"Barangsiapa mengerjakan kebajikan, maka (pahalanya) untuk dirinya sendiri, dan barangsiapa berbuat jahat, maka (dosanya) menjadi tanggungannya sendiriforum.wahdahbandung.com Dan Rabbmu sekali-kali tidaklah menzalimi hamba-hamba-Nyaforum.wahdahbandung.com" (QSforum.wahdahbandung.com Fushshilat: 46)forum.wahdahbandung.com
Bahan rujukan: Qashash Mu'atstsirah fi Birr wa 'Uquqil Walidain (terjemahan) karya Fathurrahman Muhammad Jamil, dan lain-lainforum.wahdahbandung.com (Al Fikrah)
Subyek: SURAT IBU KEPADA ANAK DURHAKA