Oleh Abu Muhammad Waskito *)
Ahad 1 Juni 2008, terjadi insiden kekerasan oleh sebagian aktivis Front Pembela Islam (FPI) terhadap sekelompok massa yang menamakan diri sebagai Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (AKKBB)forum.wahdahbandung.com TV-TV menayangkan tindakan kekerasan para aktivis FPI terhadap massa AKKBB yang sedang menggelar aksi mendukung Ahmadiyyahforum.wahdahbandung.com Disana ada aksi pukulan, tendangan, cacian, pengrusakan fasilitas sound system, kaca mobil, dllforum.wahdahbandung.com Pendek kata, kita semua sangat prihatin melihatnyaforum.wahdahbandung.com
Tanpa menunggu waktu lagi, SBY langsung meresponforum.wahdahbandung.com Melalui jubir kepresidenan, Andi Malarangeng, SBY mengecam aksi anarkhis aktifis FPI di Monasforum.wahdahbandung.com Tanggal 2 Juni SBY berbicara langsung, disiarkan TV-TV, bahwa dia menuntut ada pengusutan tuntas, dan para pelaku kekerasan ditindak secara hukumforum.wahdahbandung.com SBY juga menekankan, “Negara kita negara hukumforum.wahdahbandung.com” Gayung bersambut, JK berjanji akan menindak tegas pelaku kekerasan di Monasforum.wahdahbandung.com
MUI menyayangkan terjadinya kasus kekerasan di Monas itu (Republika, 2 Juni 2008)forum.wahdahbandung.com Sementara Din Syamsuddin, Ketua Umum Muhammadiyyah, setelah pertemuan dengan SBY, dia mengecam FPIforum.wahdahbandung.com Meskipun Din tidak menuntut FPI dibubarkan, dia mendukung langkah tersebut, jika Pemerintah ingin membubarkan FPI (wwwforum.wahdahbandung.comjawaposforum.wahdahbandung.comcoforum.wahdahbandung.comid, 2 Juni 2008)forum.wahdahbandung.com Arbi Sanit, pakar politik UI dan anggota PBHI, menuntut FPI dibubarkan karena mengancam kehidupan bersama (Republika, 3 Juni 2008)forum.wahdahbandung.com Sekjen GP Anshor, Malik Haramain, mengancam akan membubarkan FPI, kalau pemerintah tidak tegasforum.wahdahbandung.com Di Cirebon markas FPI didatangi sekelompok pemuda dan sempat terjadi keributan kecil, hingga plang FPI dirobohkan oleh pemuda-pemuda tersebut (berita siang GlobalTV, 2 Juni 2008)forum.wahdahbandung.com
Bukan hanya kali ini FPI diancam akan dibubarkanforum.wahdahbandung.com Sebelumnya juga bergaung desakan agar ormas Islam yang terkenal dengan aksi-aksi nahi munkar ini dibubarkan sajaforum.wahdahbandung.com Pertanyaannya, layakkah kita menghukum FPI sedemikian keras (misalnya harus sampai dibubarkan) pasca kasus kekerasan di Monas itu? Masyarakat harus berani melihat masalahnya secara jernih, tidak ikut-ikutan emosiforum.wahdahbandung.com
Saya melihat ada beberapa poin penting yang dilupakan dalam kasus di atas, padahal semua itu seharusnya dilihat secara cermat, sehingga kita bisa mengetahui apakah FPI telah berbuat zhalim atau tidak?
Pertama, menurut Kapolres Jakarta Pusat, Komisaris Besar Heru Winarko, beliau menyesalkan massa AKKBBforum.wahdahbandung.com Pasalnya, mereka mulanya hanya berencana berdemonstrasi di Bundaran HI, tetapi ternyata AKKBB beraksi sampai ke Monasforum.wahdahbandung.com “Ternyata, mereka menuju Monas juga,” kata Kombes Heru Winarko (Republika, 2 Juni 2008forum.wahdahbandung.com Artikel berjudul, “Bentrokan Akibat Pemerintah Lamban,” halforum.wahdahbandung.com 1)forum.wahdahbandung.com
Dari keterangan di atas, jelas AKKBB telah melanggar hukumforum.wahdahbandung.com Mereka melampaui batas ijin aksi yang diajukan ke pihak kepolisianforum.wahdahbandung.com Jika mereka beraksi sesuai ijin semula, bisa jadi kasus tersebut tidak perlu terjadiforum.wahdahbandung.com
Kedua, dalam tayangan dokumentasi kasus Monas di GlobalTV siang hari, disana diperlihatkan petikan kejadian-kejadian di Monas tersebutforum.wahdahbandung.com Pada mulanya, para pemuda FPI hanya kumpul-kumpul di salah satu lokasi Monas sambil mendengarkan orasi pimpinan aksi yang membawa TOAforum.wahdahbandung.com Mereka kadang bertakbir dan juga membaca kalimat “Laa ilaha illa Allah”forum.wahdahbandung.com
Artinya, mereka tidak memiliki agenda untuk menyerang siapapunforum.wahdahbandung.com Aksi mereka pada awalnya tertib, tidak anark hisforum.wahdahbandung.com Mulai timbul masalah ketika AKKBB melakukan aksi dan orasi dengan sound system kuat, tidak jauh dari lokasi para aktivis FPIforum.wahdahbandung.com Satu sisi, AKKBB mendukung Ahmadiyyah, di sisi lain mereka melakukan aksi di dekat para pemuda FPIforum.wahdahbandung.com Anda bisa bayangkan, meneriakkan dukungan keras-keras untuk Ahmadiyyah di dekat telinga aktivis FPIforum.wahdahbandung.com Itu bisa dianggap oleh mereka sebagai nantangin perangforum.wahdahbandung.com Saya melihat, para pemuda FPI lebih tepat disebut terprovokasi oleh aksi massa AKKBBforum.wahdahbandung.com Mereka tidak ada niatan sejak awal untuk berbuat kekerasanforum.wahdahbandung.com Semula mereka beraksi dengan tertibforum.wahdahbandung.com
Ketua MK, Jimly Asshidiqqie, berkomentar, “AKKBB harus mawas diri, menghentikan provokasi, dan kemudian jajaran NU, Muhammadiyyah, sampai ke daerah (juga harus mawas diri –pen)forum.wahdahbandung.com Begitu juga dengan FPI, tidak usah terprovokasi, ini bahaya benarforum.wahdahbandung.com” (Republika, 3 Juni 2008)forum.wahdahbandung.com
Ketiga, kalau melihat kejadian kekerasan itu, disana terlihat dengan jelas, bahwa komando aksi FPI di Monas berusaha keras menertibkan para aktivisnyaforum.wahdahbandung.com Mereka berusaha mencegah pemukulan, tendangan, menenangkan aktivis-aktivisnyaforum.wahdahbandung.com Terlihat berkali-kali sebagian pemuda aktivis FPI mencegah tindak kekerasan itu, meskipun mereka tidak mampu mencegah secara keseluruhanforum.wahdahbandung.com
Jika disana terjadi kasus-kasus pemukulan, tendangan, cacian, atau perusakan fasilitas, apakah lalu mata kita buta untuk melihat bahwa disana juga ada upaya-upaya mendamaikan hati para pemuda yang sudah terbakar emosinya itu? Jika tidak ada upaya mendamaikan, saya yakin akan jatuh korban sangat banyakforum.wahdahbandung.com Minimnya korban dalam kasus tersebut, menunjukkan disana ada kontrol, meskipun tidak mampu mencegah aksi-aksi individu yang terlanjur terjadiforum.wahdahbandung.com
Selain kita menyesalkan kasus kekerasan tersebut, kita harus jujur mengakui, bahwa para pemuda-pemuda FPI juga berusaha mencegah kekerasan itu sekuat tenagaforum.wahdahbandung.com Semua ini harus dihargaiforum.wahdahbandung.com Pihak kepolisian sering berdalih, “Petugas polisi kan manusia jugaforum.wahdahbandung.com” Polisi bisa khilaf, melakukan kekerasan di luar kontrol komandoforum.wahdahbandung.com Begitu pula dengan kasus para pemuda FPI ituforum.wahdahbandung.com Secara komando tidak ada instruksi kekerasan, tetapi di lapangan terjadi, karena terbakar emosiforum.wahdahbandung.com
Keempat, jika sebagian pelaku kekerasan di Monas ditindak secara hukum, tidak berarti lembaga FPI-nya harus dibubarkanforum.wahdahbandung.com Itu berbeda konteksnyaforum.wahdahbandung.com Tindakan kekerasan di Monas dilakukan oleh –sebut saja- oknum aktivis FPIforum.wahdahbandung.com Pelanggaran oleh oknum, tidak bisa di-gebyah uyah untuk menghancurkan sistem sebuah organisasiforum.wahdahbandung.com Contoh, kasus kekerasan oleh oknum polisi di Universitas Nasional (Unas) Jakartaforum.wahdahbandung.com Ia dianggap kasus kekerasan oleh oknum polisi, sehingga tidak perlu ada tuntutan untuk membubarkan lembaga Polriforum.wahdahbandung.com
Begitu pula, kalau ada kasus kekerasan oleh sebagian warga Muhammadiyyah –misalnya-, hal itu tidak perlu dikembangkan menjadi “bola liar” untuk membubarkan istitusi Muhammadiyyahforum.wahdahbandung.com Kasus kekerasan oleh oknum tetap dialamatkan kepada oknum, bukan kepada institusiforum.wahdahbandung.com
Termasuk, ketika Munarman dijadikan salah satu dari lima tersangka kasus di atasforum.wahdahbandung.com Dia tetap disebut sebagai oknum, bukan sebagai lembaga FPI secara umumforum.wahdahbandung.com Kasus kekerasan di Monas adalah individual case, bukan organization caseforum.wahdahbandung.com Kalau setiap kasus individu bisa menjadi dalih untuk membubarkan sebuah organisasi, maka sikap ingkar janji SBY yang katanya tidak akan menaikkan harga BBM sampai tahun 2009, bisa dijadikan dalih untuk membubarkan kabinetnyaforum.wahdahbandung.com
Kelima, ketika SBY dengan lantang mengecam anarkhisme di Monas atas nama “negara hukum”, dia telah menggunakan dalil yang benarforum.wahdahbandung.com Tetapi seharusnya dia bersikap adil, tidak berat sebelahforum.wahdahbandung.com Bukankah penanganan kasus Ahmadiyyah selama ini sudah mengikuti prosedur hukum? Disana ada Fatwa MUI, Fatwa Rabithah Alam Islamy, rekomendasi Depertemen Agama RI, rekomendasi Bakorpakem, bahkan rekomendasi kepala-kepala daerah tertentuforum.wahdahbandung.com Apa semua itu tidak memenuhi syarat “negara hukum”? Mengapa SKB soal Ahmadiyyah sedemikian lambatnya? Bukankah hukum berlaku bagi FPI, juga bagi Ahmadiyyah? Ketika seluruh rekomendasi tentang kesesatan Ahmadiyyah itu dikalahkan oleh pandangan seorang Adnan Buyung Nasution, selaku anggota Watimpres, apakah hal itu juga memenuhi keadilan hukum? Apakah dalam fungsi hukum nasional, posisi Watimpres bisa mengintervensi kebijakan legal negara? Mengapa SBY tidak mengecam AKKBB yang melakukan aksi terbuka, padahal kelompok Ahmadiyyah sudah disepakati sesat oleh Ummat Islam Indonesia dan oleh institusi birokrasi di bawah Kabinet SBY?
Jadi kesan yang muncul, istilah “negara hukum” itu hanya dipakai untuk mendesak kelompok tertentuforum.wahdahbandung.com Adapun untuk kelompok lain, konsep ketegasan hukum bisa ditafsirkan macam-macamforum.wahdahbandung.com Seorang Adnan Buyung Nasution, dia bisa disebut pakar hukum ketika melecehkan ormas-ormas Islam dalam kasus Ahmadiyyahforum.wahdahbandung.com Tetapi dia akan disebut sebagai “profesional hukum” ketika membela obligor BLBI, Syamsul Nursalimforum.wahdahbandung.com Hukum akhirnya hanya sekedar “kuda tunggangan” belakaforum.wahdahbandung.com
Keenam, kita merasa kecewa, kesal, marah, benci, mual, emosi, mengutuk, dstforum.wahdahbandung.com ketika melihat aktivis-aktivis FPI memukuli peserta aksi AKKBBforum.wahdahbandung.com “Nurani kita tersentuh oleh duka lara bak teriris sembilu,” begitulah kata puitisnyaforum.wahdahbandung.com Pokoknya, top tenan dalam soal empati kekerasan iniforum.wahdahbandung.com
Tetapi pernahkan kita merasa empati dengan Ummat Islam ketika Ahmadiyyah terus-menerus menodai ajaran Islam? Pernahkah kita terketuk hati ketika ada yang mengaku Nabi setelah Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallamforum.wahdahbandung.com, dia mendakwakan diri sebagai Al Masih, sebagai Al Mahdi, dan mengajarkan kitab At Tadzkirah sebagai kitab sucinya? Pernahkah kita marah ketika ajaran-ajaran Islam dilecehkan oleh orang-orang itu?
Kalau massa AKKBB itu merasa sakit, kecewa, marah, atau sedih, apalah artinya penderitaan mereka dibandingkan penderitaan yang menimpa Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallamforum.wahdahbandung.com dan para Shahabat ketika mendakwahkan Islam? Dan sekarang, ajaran Nabi yang murni dan suci itu, demikian mudahnya dilecehkan oleh kaum Ahmadiy (pengikut Ahmadiyyah)forum.wahdahbandung.com Sebagai seorang Muslim, apakah kita tidak berempati kepada penderitaan Rasulullah dan Shahabat ketika mereka berjuang dan berkorban, sehingga atas hidayah Allah saat ini kita menjadi Muslim?
Kemurnian ajaran Islam itulah yang sekarang dilecehkan oleh kaum Ahmadiyyah, pengikut Mirza Ghulam Ahmad laknatullah ‘alaih (red:Mirza Ghulam Ahmad meninggal karena penyakit tha’un, setelah mubahalah dengan Ulama India tahun 1907, keduanya saling berdoa bahwa barangsiapa yang pendusta diantara keduanya,maka akan menderita penyakit tha’unforum.wahdahbandung.com Ternyata 13 bulan kemudian Mirza Ghulam Ahmadlah yang terkena penyakit tersebut)forum.wahdahbandung.com
Bukan berarti sikap keras atau anarkhis kepada mereka bisa dibenarkan, sebab bagaimanapun tindakan negara lebih baik, daripada tindakan rakyatnya sendiriforum.wahdahbandung.com Tetapi janganlah karena empati kebablasan kepada kaum Ahmadiy membuat kita lupa penderitaan Rasulullah dan Shahabat ketika mulai mendakwahkan Islam di masa laluforum.wahdahbandung.com
Secara umum, tindak kekerasan tetap salah, siapapun pelakunyaforum.wahdahbandung.com Tetapi dalam menyikapi tindak tersebut kita harus melihat secara jernih dan adilforum.wahdahbandung.com Jangan karena sentimen, atau sudah “kadung kesal” dengan FPI, lalu kita berbuat zhalimforum.wahdahbandung.com Bukankah Allah Ta’ala tetap memerintahkan agar kita selalu berbuat adilforum.wahdahbandung.com “Janganlah kebencian kalian kepada suatu kaum, membuat kalian berbuat tidak adilforum.wahdahbandung.com Bersikap adil-lah, sebab adil itu lebih dekat kepada taqwaforum.wahdahbandung.com” ( Al Maa’idah : 8 )
Wallahu a’lam bisshawaabforum.wahdahbandung.com
*) Penulis buku-buku Islam, tinggal di Bandungforum.wahdahbandung.com Karya buku, “Hidup Itu Mudah” (Khalifa, Jakarta), “21 Resiko Buruk Busana Seksi” (Pustaka Al Kautsar Jakarta), “Menepis Godaan Pornografi” (Darul Falah Jakarta), “Ummat Menggugat Gusdur” (Aliansi Pecinta Syariat Bekasi), dllforum.wahdahbandung.com [b]
sumber : wwwforum.wahdahbandung.comwahdahforum.wahdahbandung.comorforum.wahdahbandung.comid