WAHDAH BANDUNG
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

WAHDAH BANDUNG

FORUM KOMUNIKASI WAHDAH ISLAMIYAH BANDUNG
 
IndeksPortalLatest imagesPendaftaranLogin

 

 Asma' Binti Abu Bakar Rodhiallahu 'Anha

Go down 
PengirimMessage
Latitude
Moderator
Moderator



Jumlah posting : 36
Age : 38
Registration date : 22.03.08

Asma' Binti Abu Bakar Rodhiallahu 'Anha Empty
PostSubyek: Asma' Binti Abu Bakar Rodhiallahu 'Anha   Asma' Binti Abu Bakar Rodhiallahu 'Anha EmptyThu Apr 10, 2008 5:54 pm

Dia adalah Ummu 'Abdillah dari suku Quraisy At-Tamimiyyah, putri dari seorang laki-laki yang pertama kali masuk Islam setelah Rasulullah Sholallahu ‘alaihi wasallam, guru besar Islam, yaitu Abu Bakar As-Shiddiq Rodhiallahu ‘anhuforum.wahdahbandung.com Ibunya adalah Qutailah binti 'Abdul 'Uzza Al-'Amiriyyahforum.wahdahbandung.com Asma' adalah ibunda seorang shahabat dan pahlawan Islam, 'Abdullah bin Zubairforum.wahdahbandung.com Usianya lebih tua 10 tahun daripada adiknya, Ummul Mukminin 'Aisyahforum.wahdahbandung.com Ia adalah seorang muhajirah yang terakhir wafatforum.wahdahbandung.com

Asma' adalah orang ke-18 yang memeluk Islamforum.wahdahbandung.com Dia telah berbai'at kepada Nabi Sholallahu ‘alaihi wasallam dan mengimaninya dengan keimanan yang teguhforum.wahdahbandung.com Di antara bukti keteguhan imannya adalah ketika ibunya, Qutailah (yang telah diceraikan Abu Bakar pada masa jahiliyyah) datang untuk menjenguknya, Asma' tidak mau mengizinkan ibunya untuk masuk dan tidak bersedia menerima hadiah darinya sebelum ia menanyakan hal tersebut terlebih dahulu kepada Rasulullahforum.wahdahbandung.com

Dalam Shahih Bukhari dan Shahih Muslim disebutkan sebuah riwayat dari Asma' binti Abu Bakar Rodhiallahu ‘anhu, bahwa dia berkata: "Ibuku pernah mendatangiku pada masa Islam mulai berkembang di Mekah, sedang ibuku adalah seorang musyrikforum.wahdahbandung.com Aku pun pergi menanyakan hal itu kepada Rasulullah Sholallahu ‘alaihi wasallamforum.wahdahbandung.com Sesampainya di sana aku bertanya: 'Ibuku telah datang kepadaku dengan penuh antusias kepadakuforum.wahdahbandung.com Apakah aku harus menyambung silaturrahim dengannya?' Beliau menjawab: 'Ya, sambunglah silaturrahim dengan ibumu!’”1)


Asma' dijuluki dzaatun nithooqoiin (sang pemilik dua ikat ping­gang), karena ia telah membelah ikat pinggangnya menjadi dua bagian 'untuk membawa dan menyembunyikan makanan dan minuman yang akan diantarkannya kepada Rasulullah Sholallahu ‘alaihi wasallam bersama Abu Bakar ke gua pada hari hijrahnyaforum.wahdahbandung.com Ketika Rasu­lullah mengetahui apa yang dilakukan Asma' terhadap ikat pinggangnya, beliau memberinya gelar dzaatun nithooqoiinforum.wahdahbandung.com2)


Saat Rasulullah Sholallahu ‘alaihi wasallam bersama Abu Bakar hendak berangkat hijrah dari Makkah ke Madinah, Abu Bakar membawa semua hartanya sejumlah kurang lebih 5forum.wahdahbandung.com000 atau 6forum.wahdahbandung.com000 dirhamforum.wahdahbandung.com Abu Quhafah, kakek Asma', yang saat itu telah buta kedua matanya, datang kepada Asma', lalu berkata: "Sesungguhnya Abu Bakar telah menyusahkan kalian dengan kepergiannya dan tidak menyisakan hartanya untuk kalianforum.wahdahbandung.com" Sebagai gadis yang suci dan pemberani Asma' langsung menjawab: "Tidak, ia telah meninggalkan untuk kami harta yang banyakforum.wahdahbandung.com" Asma' pun mengambil beberapa kerikil dan memasukkannya ke tempat penyimpanan uang, lalu ditutupinya dengan kain, kemudian dituntunnya tangan kakeknya pada kain tersebut seraya berkata: "Inilah harta yang ditinggalkannya untuk kamiforum.wahdahbandung.com" Kakeknya berkata: "Baguslah jika dia meninggalkannya untuk kalianforum.wahdahbandung.com" Tindakan tersebut dilakukan Asma' semata-mata untuk menenangkan dan menghilangkan kekhawatiran kakeknya yang sudah tua karena ditinggalkan Abu Bakarforum.wahdahbandung.com


Asma' pernah merasakan penyiksaan dari musuh Allah, Abu Jahal, yang datang kepadanya untuk merayu agar bersedia menunjukkan persembunyian ayahnyaforum.wahdahbandung.com Walaupun Asma' saat itu masih berusia belia, ia sudah dapat memahami bahwa kata­-kata yang keluar dari mulutnya bisa membahayakan kese­lamatan Rasulullah Sholallahu ‘alaihi wasallam dan ayahnya, maka dia memilih tutup mulutforum.wahdahbandung.com Kalimat yang keluar dari mulutnya tidak lebih dari jawaban: "Aku tidak tahuforum.wahdahbandung.com" Hal ini membuat Abu Jahal marah, lalu menempelengnya dengan keras hingga anting-antingnya terlempar dari telinganyaforum.wahdahbandung.com Akhirnya, Abu Jahal meninggalkannya dengan muka merah padam karena marah atas sikap keras kepala Asma'forum.wahdahbandung.com3)


Demikianlah tindakan para pengecut pada setiap zamanforum.wahdahbandung.com Ketika mereka tidak mampu melumpuhkan kaum laki-laki, mereka melampiaskan kekejiannya kepada kaum wanita dan anak-anakforum.wahdahbandung.com

Tidak lama berada di Makkah, Asma' pun berhijrah ke Madinah menyusul kaum muslim yang sudah lebih dulu berangkatforum.wahdahbandung.com Di Madinah Asma' melahirkan anaknya, 'Abdullah, yang merupakan anak pertama yang lahir dalam Islam (setelah hijrahnya kaum muslim ke Madinah)forum.wahdahbandung.com


Asma' merupakan sosok wanita teladan yang baik dalam hal kesabaran menghadapi kesulitan hidup, kekurangan pangan, taat kepada suami, dan selalu berusaha mencari keridhaannyaforum.wahdahbandung.com

Dalam Hadits shahih disebutkan bahwa Asma'forum.wahdahbandung.com binti Abu Bakar berkata: "Aku dinikahi Zubair, sedang ia tidak mempu­nyai apa-apa selain seekor kudanyaforum.wahdahbandung.com Akulah yang merawat kuda itu, memberinya makan, dan menumbuk kurma untuk dijadikan makanan baginyaforum.wahdahbandung.com Akulah yang biasa mengambil air dan membuat rotiforum.wahdahbandung.com Aku juga biasa mengangkut kurma di atas kepalaku dari kebun Zubair yang diberi Rasulullah Sholallahu ‘alaihi wasallam, yang jaraknya sejauh 2/3 farsakh (1 farsakh kurang lebih = 8 km)forum.wahdahbandung.com Pada suatu hari, saat aku sedang membawa kurma di atas kepala, aku bertemu Rasulullah Sholallahu ‘alaihi wasallam bersama beberapa orang shahabat beliauforum.wahdahbandung.com Beliau memanggilku dan bermaksud memboncengkanku di belakang beliauforum.wahdahbandung.com Akan tetapi, aku malu berjalan bersama laki-laki dan aku teringat dengan Zubair (suamiku) yang pencemburuforum.wahdahbandung.com Akhirnya, beliau pun berlaluforum.wahdahbandung.com Setibanya di rumah kuceritakan semua kejadian itu kepada Zubair, lalu Zubair berkata: 'Demi Allah, sesungguhnya kepayahanmu mengangkut biji-biji kurma itu Iebih kucemburui daripada engkau naik kendaraan bersama beliauforum.wahdahbandung.com’” Asma' berkata: "Semua kepayahanku itu baru berakhir sesudah Abu Bakar (ayahku) mengirimkan seorang pelayan kepadaku hingga aku tidak lagi mengurusi kuda, sehingga seakan-akan beliau telah memerdekakankuforum.wahdahbandung.com4)


Kesabaran Asma' dalam menjalani kehidupan sulit ini membuahkan nikmat ketika Allah mengaruniakan kepadanya dan suaminya rizki yang melimpahforum.wahdahbandung.com Akan tetapi, kekayaan itu tidak membuatnya sombong dan Iupa diri, bahkan ia sangat pemurah dan tidak mau menyimpan kekayaannya untuk hari esokforum.wahdahbandung.com Setiap kali ia sakit, dia menunggu sampai sembuh, kemu­dian dia pun membebaskan budak-budaknyaforum.wahdahbandung.com Dia sering berkata kepada anak-anaknya dan keluarganya: "Infaqkan dan shadaqahkan dan jangan menunggu sampai ada kelebihan harta (baru bershadaqah)forum.wahdahbandung.com"5)


Asma' adalah seorang wanita pemberani dan tidak takut celaan orang-orang yang mencela selama ia berada di jalan yang benarforum.wahdahbandung.com Ia pernah ikut terjun dalam medan perang Yarmuk dan berperang layaknya seorang pahlawanforum.wahdahbandung.com Ketika terjadi kekacauan dan krisis keamanan di Madinah pada masa kekuasaan Sa'id bin Al-'Ashi, ia selalu membawa belati yang disembunyikan di pinggangnyaforum.wahdahbandung.com Ketika ditanya orang-orang apa yang akan dilakukannya dengan pisau belati itu, ia menjawab: "Apabila ada pencuri mendatangiku, akan kurobek perutnya (dengan belati ini)forum.wahdahbandung.com"6)


Bukti teguhnya kemauan Asma' Rodhiallahu ‘anha dalam memegang prin­sip kebenaran dan menjaga kehormatan diri bisa kita ketahui dari ucapan-ucapannya kepada anaknya, 'Abdullah bin Zubair, ketika anaknya ini meminta pendapatnya tentang Hajjaj yang mengepung Makkahforum.wahdahbandung.com Saat itu fisiknya sudah sangat lemah, matanya buta, dan usianya mendekati 100 tahunforum.wahdahbandung.com 'Abbullah bin Zubair berkata kepada ibunya: "Wahai Ibu, orang-orang telah mengkhianatiku, bahkan sampai istri dan anakkuforum.wahdahbandung.com Tidak ada yang tersisa, kecuali hanya sedikit orangforum.wahdahbandung.com Mereka pun agaknya sudah tidak tahan untuk bisa bersabar lebih lama lagiforum.wahdahbandung.com Sementara Hajjaj dan pasukannya menawarkan kesenangan dunia apa saja yang kumau, asal aku mau tunduk kepada merekaforum.wahdahbandung.com Bagaimana pendapat Ibu?"


Pada umumnya kaum ibu bila dihadapkan dengan cobaan berat seperti ini, mereka pasti akan merasa iba, namun Asma' mampu mengalahkan rasa kasihan demi menjaga kemuliaan dan harga diriforum.wahdahbandung.com Dengan tegas ia menjawab: "Demi Allah, wahai anakku, engkau lebih tahu tentang dirimuforum.wahdahbandung.com Jika engkau mengetahui bahwa engkau berada di jalan yang benar dan engkau memang menyeru kepadanya, teruskanlah langkahmuforum.wahdahbandung.com Sahabat-sahabatmu pun telah terbunuh karena memper­tahankan kebenaran ituforum.wahdahbandung.com Janganlah sekali-kali engkau dipermainkan oleh budak-budak Bani Umayyahforum.wahdahbandung.com Sebaliknya, jika engkau menginginkan dunia, engkau adalah seburuk­-buruk hamba yang mencelakakan dirimu sendiri dan orang-orang yang berjihad bersamamu,"


'Abdullah bin Zubair berkata: "Demi Allah, aku pun berpendapat seperti itu, wahai Ibu! Hanya saja aku khawatir orang-orang Syam itu akan menyayat-nyayat dan menyalib tubuhku bila aku terbunuhforum.wahdahbandung.com" Ibunya menjawab: "Wahai anakku, sesungguhnya kambing tidak merasakan sakit ketika dikuliti setelah disembelihforum.wahdahbandung.com Teruskan langkahmu dan mintalah pertolongan kepada Allah'"forum.wahdahbandung.com


Ketika ibunya mendekat untuk memeluk dan mengucapkan selamat berpisah, tangannya menyentuh baju besi yang dipakai 'Abdullahforum.wahdahbandung.com Ia lalu berkata: "Apa-apaan ini, wahai 'Abdullah? Orang yang memakai ini hanyalah mereka yang menginginkan sesuatu yang tidak engkau inginkan!!" Ia pun segera melepas baju besinya dan keluar untuk berperang dengan gagah berani hingga terbunuhforum.wahdahbandung.com Hajjaj pun memerintahkan agar jenazah 'Abdullah bin Zubair disalibforum.wahdahbandung.com Hajjaj mendatangi Asma' dan berkata: "Wahai Ibu, sesungguhnya Amirul Mukminin memberi pesan kepadaku untuk menanyakan apakah engkau mem­butuhkan sesuatuforum.wahdahbandung.com" Asma' menjawab: "Aku bukan ibumu, tapi ibu orang yang disalib di atas batang kayu tin ituforum.wahdahbandung.com Aku tidak butuh apa pun darimu, tapi aku katakan kepadamu bahwa aku pernah mendengar Rasulullah Sholallahu ‘alaihi wasallam bersabda: 'Nanti akan muncul di Tsaqif seorang pembohong besar dan seorang yang amat lalimforum.wahdahbandung.com' Adapun siapa pembohong besar itu, kami sudah mengetahuinya, --maksudnya Al-Mukhtar (bin Abi 'Ubaid Ats-­Tsaqafi)-- sedang seorang yang amat lalim itu ternyata engkau," forum.wahdahbandung.com


Dalam sebagian riwayat disebutkan bahwa Hajjaj berkata kepada Asma' dengan angkuh: "Bagaimana pendapatmu terhadapku tentang apa yang kuperbuat terhadap anakmu, wahai Asma'?" Dengan tenang Asma' menjawab: "Engkau telah memporak-porandakan dunianya, sedang dia telah memporak-porandakan akhiratmuforum.wahdahbandung.com"7)


Menurut Ibnu Sa'd, Asma' wafat di Makkah beberapa hari setelah terbunuhnya 'Abdullahforum.wahdahbandung.com 'Abdullah bin Zubair terbunuh pada tanggal 17 Jumadil Ula tahun ke-73 Hijriyah: Kendati usia Asma' hampir mencapai 100 tahun, tidak ada satu pun giginya yang tanggal dan pikirannya pun masih normalforum.wahdahbandung.com

Semoga Allah merahmati Asma', sang "pemilik dua ikat pinggang", Dia telah menjadi contoh wanita yang teguh dalam kebenaran dan figur wanita teladan yang terpujiforum.wahdahbandung.com



Keterangan
1) Dikeluarkan oleh Bukhari dalam kitab Hibah, bab Memberi hadiah kepada orang-orang musyrik dan Firman Allah: "Allah tidak melarang kalian untuk berbuat baik dan berlaku adil kepada orang-orang yang tidak memerangi kalian karena agama dan tidak pula mengusir kalian dari negeri kalianforum.wahdahbandung.com " juz III hlmforum.wahdahbandung.com 142 dan Muslim dalam kitab Zakat Hadits noforum.wahdahbandung.com 1003forum.wahdahbandung.com

2)Hadist tentang pemberian gelar bagi Asma' dengan dzaatunnithooqoiin ini dikeluarkan oleh Bukhari dalam kitab Manaaqib, bab Hijrahnya Nabi Sholallahu ‘alaihi wasallam bersama para shahabat ke Madinah juz IV/258 dan oleh ibnu Sa'd dalam Ath-Thabaqat VIII/250forum.wahdahbandung.com

3)Baca As-Siirah karya Ibnu Hisyam I/487forum.wahdahbandung.com

4)Hadits ini dikeluarkan oleh Bukhari dalam kitab Nikah, bab Cemburu VI/156forum.wahdahbandung.com

5)Baca Ath-Thabaqaat oleh Ibnu Sa'd VIII/251 dan seterusnyaforum.wahdahbandung.com

6)Riwayat ini dikeluarkan oleh Ibnu Sa'd dalam Ath-Thabaqaat VIII/253 dan Hakim dalam Al-Mustadrak IV/64

7)Baca Ath-Thabaqaat oleh Ibnu Sa'd VIII/254, Al-Mustadrak IV/65, Siyar A'laamin Nubalaa' oleh Adz-Dzahabi II/293 dan seterusnya, dan Taariihkul lslaam oleh Adz­Dzahabi III/136

Sumber: Nisaaun hoularrosuul warrodda ‘alaa muftaroo yaatil mustasyriqoiniforum.wahdahbandung.com
Kembali Ke Atas Go down
 
Asma' Binti Abu Bakar Rodhiallahu 'Anha
Kembali Ke Atas 
Halaman 1 dari 1

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
WAHDAH BANDUNG :: WAHDAH FOR YOU :: TELAGA ILMU :: Kisah Hikmah-
Navigasi: