WAHDAH BANDUNG
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

WAHDAH BANDUNG

FORUM KOMUNIKASI WAHDAH ISLAMIYAH BANDUNG
 
IndeksPortalLatest imagesPendaftaranLogin

 

 Ahmad Bin Hambal, Imam Ahlus Sunnah

Go down 
PengirimMessage
ABUL MIQDAD
Moderator
Moderator
ABUL MIQDAD


Jumlah posting : 90
Registration date : 18.03.08

Ahmad Bin Hambal, Imam Ahlus Sunnah Empty
PostSubyek: Ahmad Bin Hambal, Imam Ahlus Sunnah   Ahmad Bin Hambal, Imam Ahlus Sunnah EmptyTue Jul 01, 2008 3:02 pm

Beliau bernama lengkap Abu Abdillah Ahmad bin Muhammad bin Hambal bin Hilal bin Asad bin Idris bin Abdillah bin Hayyan bin Abdillah bin Anas bin Auf bin Qasath bin Mazin bin Syaiban bin Dzahl bin Tsa’labah bin Ukabah bin Sha’b bin Ali bin Bakar bin Wa’il bin Qasith bin Hanab bin Qushay bin Da’mi bin Judailah bin Asad bin Rabi’ah bin Nazzar bin Ma’d bin Adnanforum.wahdahbandung.com

Beliau lahir di Baghdad pada bulan Rabiul Awal 164 Hijriahforum.wahdahbandung.com Imam Ahmad mulai mencari hadits ketika berumur 16 tahunforum.wahdahbandung.com Sejak kecil Imam Ahmad sudah menampakkan tanda-tanda kelebihannya dengan menguasai berbagai disiplin ilmu dan banyak menghafal haditsforum.wahdahbandung.com Beliau menempuh rihlah (perjalanan untuk mencari ilmu) ke berbagai Negara, seperti ke Kufah, Bashrah, Hijaz, Makkah, Madinah, Yaman, Syam, Tsaghur, Maroko, Aljazair, Persia, Khurasan dllforum.wahdahbandung.com Setelah melakukan rihlah yang panjang ini, akhirnya Imam Ahmad pun kembali lagi ke Baghdad hingga pada masanya, dia menjadi ulama terkemukaforum.wahdahbandung.com

Imam Ahmad memiliki hafalan yang kuat sebagaimana diceritakan Abu Zur’ah Ar-Razi, beliau berkata, “Ahmad bin Hambal telah hafal sebanyak satu juta haditsforum.wahdahbandung.com” Ketika hal itu ditanyakan kepada Ahmad, “Bagaimana engkau dapat menghafalnya?” Maka Ahmad menjawab, “Aku selalu mempelajarinya dengan menjadikannya beberapa babforum.wahdahbandung.com”

Zuhudnya


Shaleh bin Ahmad bin Hambal berkata, “Ahmad bin Hambal sering kali membuat adonan tanpa cukaforum.wahdahbandung.com Aku sering melihatnya memakan roti keras dan kasar yang dikibas-kibaskan karena terkena debuforum.wahdahbandung.com Roti itu lalu diletakkan di panci besar lalu dia menuangkan air kedalamnya agar lembekforum.wahdahbandung.com Setelah lembek, dia memakannya dengan garamforum.wahdahbandung.com Musa bin Hammad Al-Barbari berkata, “Al-Hasan bin Abdil Aziz membawa warisannya dari Mesir kepadaku sebanyak seratus ribu Dinarforum.wahdahbandung.com Al-Hasan juga membawa untuk Ahmad bin Hambal tiga kantong dengan setiap kantongnya berisi seribu Dinarforum.wahdahbandung.com Al-Hasan berkata kepada Ahmad bin Hambal, “Wahai Abu Abdillah, uang ini adalah dari harta warisan yang halalforum.wahdahbandung.com Ambillah untuk memenuhi kebutuhanmu!” kemudian Ahmad menjawab, “Aku tidak membutuhkannya karena aku masih berkecukupanforum.wahdahbandung.com” Pada akhirnya, Ahmad bin Hambal tetap menolak dan tidak mau menerima uang tersebut sedikit punforum.wahdahbandung.com

Ishaq bin Hani’ berkata, “Aku keluar pagi-pagi untuk meminta Ahmad bin Hambal mengajarkan kepadaku kitab karyanya Az-Zuhdforum.wahdahbandung.com Kemudian aku memasang karpet dan bantal sebagai tempat duduknyaforum.wahdahbandung.com Ketika Ahmad melihat karpet dan bantal yang aku pasang, maka dia bertanya kepadaku, “Apakah ini?” Aku menjawab, “Ini adalah tempat dudukmuforum.wahdahbandung.com” Lalu dia berkata, “Ambil karpet dan bantal ituforum.wahdahbandung.com Berbicara zuhud harus dengan zuhudforum.wahdahbandung.com” Setelah aku lipat karpet tersebut, baru dia duduk diatas tanahforum.wahdahbandung.com Al-Ulaimi berkata, “Gemerlap dunia telah menghampirinya, tetapi dia tidak menghiraukannya, kedudukan ditolak dan harta benda pun tidak diinginkannyaforum.wahdahbandung.com Imam Ahmad bin Hambal menolak itu semua karena dirinya merasa cukupforum.wahdahbandung.com Dalam kesederhanaannya dia berkata, “Harta sedikit bisa mencukupi dan harta banyak tidak bisa mencukupiforum.wahdahbandung.com Sesungguhnya makanan itu bukanlah makanan kecuali yang dimakan, pakaian juga bukan pakaian dan hari-hari didunia ini teramat sedikit dan pendek sekaliforum.wahdahbandung.com”

Budi Pekerti dan Akhlaknya

Abu Nu’aim dengan sanadnya dari Al-Abbas bin Muhammad Ad-Durri dari Ali bin Mirarah, dia berkata, “Ibuku mengalami lumpuh sekitar dua puluh tahun lamanyaforum.wahdahbandung.com Pada suatu hari, ibuku berkata kepadaku, “Pergilah kamu ketempat Ahmad bin Hambal dan mintalah kepadanya agar dia mendoakan kesembuhanku,” sehingga aku pun pergi kerumahnyaforum.wahdahbandung.com Ketika aku sudah sampai didepan rumahnya, aku lalu mengetuk pintunya, sementara Ahmad bin Hambal sedang berada diruangan khususnya, dari dalam rumahnya dia bertanya, “Siapa yang ada dibalik pintu?” Aku menjawab, “Aku salah seoramg tetanggamuforum.wahdahbandung.com” Aku sampaikan kepadanya bahwa ibuku adalah seorang yang lumpuh, ia menyuruhku agar aku kesini untuk memintakan doa darimuforum.wahdahbandung.com” Setelah itu, aku mendengar suara Imam Ahmad seperti orang yang sedang marah, dia berkata, “Kami lebih membutuhkan doa darimuforum.wahdahbandung.com” Karenanya, aku lalu bergegas pergi meninggalkan tempat ituforum.wahdahbandung.com Akan tetapi, Belum lagi aku beranjak melangkahkan kakiku, tiba-tiba muncul seorang perempuan tua dari rumah berkata, “Apakah kamu orang yang baru saja berkata dengan Ahmad bin Hambal?” Aku menjawab, “Benarforum.wahdahbandung.com” Lalu perempuan tua itu berkata, “Ketika kamu meninggalkannya, dia sudah mendoakan ibumuforum.wahdahbandung.com” Mendengar ucapan perempuan tua itu, seketika aku pulang kerumahkuforum.wahdahbandung.com Ketika aku hendak mengetuk pintu, maka aku dapati ibuku sudah bisa berjalan dengan kedua kakinya bahkan sudah bisa membukakan pintuforum.wahdahbandung.com Ibuku berkata, “Allah benar-benar memberiku kesehatanforum.wahdahbandung.com”

Keteguhannnya mengikuti Sunnah

Imam Ahmad berkata, “Aku tidak pernah menulis satu pun hadits Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam kecuali hadits itu sudah aku amalkanforum.wahdahbandung.com Ketika aku menjumpai hadits “sesungguhnya Rasulullah pernah berobat dengan berbekam dan memberi upah Abu Thaibah satu Dinar” maka, aku pun telah mempraktekkannya dengan memberi upah satu Dinar kepada tukang bekamforum.wahdahbandung.com

Cobaan yang menimpanya

Telah berlaku sunnatullah bagi manusia bahwasanya Allah akan memberikan ujian kepada manusia untuk membuktikan keteguhan keimanan seseorang, sehingga benarlah orang-orang yang benar dan dustalah para pembohong terhadap apa yang mereka katakanforum.wahdahbandung.com Allah Ta’ala berfirman, “Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan, “Kami telah beriman,” sedang mereka tidak diuji lagi?” dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sessungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dustaforum.wahdahbandung.com” (Al-Ankabut: 2-3)

Rasulullah pernah ditanya tentang manusia yang paling hebat dan dahsyat cobaannya, maka beliau bersabda, “Para nabi, kemudian orang yang dibawahnya dan dibawahnyaforum.wahdahbandung.com” (HRforum.wahdahbandung.com At-Tirmidzi dan Ibnu Majah)forum.wahdahbandung.com

Secara silih berganti dan berurutan, Ahmad bin Hambal menghadapi cobaan dari empat penguasa sekaligusforum.wahdahbandung.com Diantara keempatnya ada yang mengancam dan meneror; ada yang memukul dan memasukannya ke penjara; ada yang menggiring dan berlaku kasar kepadanya; dan yang terakhir mengiming-imingi kekuasaan dan harta kekayaanforum.wahdahbandung.com Akan tetapi, semua itu justru membuat Ahmad bin Hambal bertambah tegar dan tetap pada pendirian semula serta bertambah kuatlah keimanan dan keyakinannyaforum.wahdahbandung.com

Al-Ulaimi berkata, “Ketika Al-Makmun Abu Ja’far bin Harun Ar-Rasyid mulai memerintah, tepatnya dimulai dari bulan Muharram, tahun 198 Hijriyah, kaum Mu’tazilah mulai bersuara kembali dan mempengaruhi Al-Makmun untuk meninggalkan jalan yang benar menuju jalan yang bathilforum.wahdahbandung.com Mereka memperindah perkataan mereka yang hina dengan mengatakan bahwa Al-Qur’an itu adalah makhlukforum.wahdahbandung.com Akibatnya, Al-Makmun pun mengikuti pendapat merekaforum.wahdahbandung.com Menjelang akhir usia Al-Makmun, tepatnya sewaktu pasukan Al-Makmun keluar dari Baghdad hendak menyerang tentara Romawi, pada saat itulah, Al-Makmun menulis surat pada Ishaq bin Ibrahim yang pada saat itu menjabat sebagai perwira tertinggi tentaranya agar mengajak kepada seluruh rakyatnya untuk mengikuti golongannya yang menganggap Al-Qur’an adalah makhlukforum.wahdahbandung.com Namun, orang-orang menolak seruan tersebutforum.wahdahbandung.com Akhirnya, mereka pun menempuh jalan kekerasan dan paksaan sehingga kebanyakan dari orang-orang tersebut pun mengikutinya dengan terpaksaforum.wahdahbandung.com Akan tetapi, Ahmad bin Hambal tetap menolaknya sehingga Al-Makmun semakin geram dan marahforum.wahdahbandung.com Kemudian Ahmad bin Hambal dibawa dengan unta untuk dihadapkan kepada khalifah Al-Makmunforum.wahdahbandung.com Ahmad bin Hambal lalu diseret untuk dihadapkan kepada khalifah Al-Makmunforum.wahdahbandung.com Dalam kesempatan itu, Al-Makmun sudah menetapkan bagi Imam Ahmad untuk dibunuh kalau dia masih tidak mau menerima pendapat bahwa Al-Qur’an adalah makhlukforum.wahdahbandung.com Kemudian Imam Ahmad dimasukkan penjara guna menunggu kapan hukuman mati yang ditetapkan Al_makmun untuk dilaksanakanforum.wahdahbandung.com Sewaktu dalam perjalanan kembali menuju terali besi inilah, Imam Ahmad berdoa agar dirinya tidak dipertemukan lagi dengan Al-Makmunforum.wahdahbandung.com Belum lama berselang, sewaktu Imam Ahmad masih dalam perjalanan, terdengar berita bahwa Al-Makmun telah meninggalforum.wahdahbandung.com

Sepeninggal Al-Makmun, pemerintahan dilanjutkan oleh Al-Mu’tashimforum.wahdahbandung.com Pada masa Al-Mu’tashim ini, Ahmad bin Hambal didera hukuman dengan cambukan yang pelaksanaannya dilakukan dihadapan Al-Mu’tashimforum.wahdahbandung.com Al-Mu’tashim berkata, “Apa pendapatmu tentang Al-Qur’an?” Dia menjawab, “Al-Qur’an adalah firman Allah yang qadim dan bukan makhluk, Allah berfirman, “Dan jika seseorang diantara orang-orang musyrikin itu meminta perlindungan kepadamu, maka lindungilah ia supaya ia sempat mendengar firman Allahforum.wahdahbandung.com” (At-Taubah: 6)forum.wahdahbandung.com

Setelah mendengar penjelasan Imam Ahmad ini, Al-Mu’tashim lalu berkata, “Penjarakan diaforum.wahdahbandung.com” Al-Mu’tashim lalu mengeluarkan Imam Ahmad ke dalam kelompok para ulama ahli Fiqh dan hakim untuk berdebatforum.wahdahbandung.com Selama tiga hari berdebat, Imam Ahmad dapat membungkam dan mengalahkan argumen mereka dengan berkata, “Aku adalah orang berilmu yang belum pernah melihat pendapat iniforum.wahdahbandung.com Oleh karena itu, tunjukkanlah kepadaku dalil dari Al-Qur’an dam hadits supaya aku menerima pendapat kalianforum.wahdahbandung.com”


Al-Mu’tashim lalu memerintahkan pada ajudannya, “Datangkan kesini algojo ahli cambukforum.wahdahbandung.com” Pada deraan cambuk pertama, Imam Ahmad mengucapkan, “Bismillahforum.wahdahbandung.com” Pada cambukkan kedua dia berkata, “La haula wa la quwwata illa billahforum.wahdahbandung.com” Pada cambukkan ketiga dia berkata, “Alqur’an adalah firman Allah dan bukan makhlukforum.wahdahbandung.com” Pada deraan cambukkan keempat, dia berkata dengan mengutip ayat Al-Qur’an, “Katakanlah, “Sekali-kali tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan Allah bagi kamiforum.wahdahbandung.com” (At-Taubah: 15)forum.wahdahbandung.com Akibatnya, Al-Mu’tashim memerintahkan agar cambukkan lebih diperkeras lagiforum.wahdahbandung.com Sebagian ahli cambuk Al-Mu’tashim berkata, “Celakalah kamu wahai Ahmad, sang khalifah berdiri diatas kepalamuforum.wahdahbandung.com” Sedangkan yang lain berkata, “Wahai Amirul Mukminin, sesungguhnya Ahmad sedang berpuasa, sedangkan paduka berdiri dibawah terik matahari!” Pada saat tidak sadarkan diri, badan Imam Ahmad ditaruh diatas tikar milik seseorangforum.wahdahbandung.com Ketika sudah sadar, maka mereka memberikan bubur kepadanya untuk makan dan minumforum.wahdahbandung.com Namun Imam Ahmad berkata, “Aku tidak akan memakan dan meminumnyaforum.wahdahbandung.com Aku tidak ingin membatalkan puasakuforum.wahdahbandung.com”


Setelah Al-Mu’tashim meninggal, naiklah Abu Ja’far Al-Watsiq sebagai khalifahforum.wahdahbandung.com Walaupun Al-Watsiq tidak mendera Imam Ahmad dengan cambukkkan, akan tetapi dia telah mengasingkan Imam Ahmadforum.wahdahbandung.com


Setelah Al-Watsiq mangkat, maka naiklah Al-Mutawakkil sebagai khalifahforum.wahdahbandung.com Corak kepemimpinan Al-Mutawakkil ini berbeda dengan para pendahulunya dalam hal akidahforum.wahdahbandung.com Dia justru mencela pendahulunya yang mengatakan bahwa Al-Qur’an itu makhluk dan melarang masyarakat memperdebatkan masalah ituforum.wahdahbandung.com Akibatnya, berkibarlah bendera akidah Ahlu sunnah dan matilah bid’ahforum.wahdahbandung.com Al-Mutawakkil sangat memperhatikan kesejahteraan, memuliakan dan mengagungkan Ahmad bin Hambalforum.wahdahbandung.com Abdullah bin Hambal mengkisahkan bahwa telah datang utusan Al-Mutawakkil kepada Imam Ahmadforum.wahdahbandung.com Utusan itu memberitahukan bahwa Al-Mutawakkil mengharap sekali kedatangan Imam Ahmad dan doa restunyaforum.wahdahbandung.com Lalu, kami keluar bersama dari Baghdad hingga akhirnya menempati rumah yang bagusforum.wahdahbandung.com Ketika kami datang, Al-Mutawakkil memperhatikan kedatangan kami dari balik satirforum.wahdahbandung.com

Para dayang memberitahukan hal itu kepada kami, lalu Imam Ahmad memasuki rumah dan Al-Mutawakkil berkata pada ibunya, “Wahai ibunda, sekarang alangkah terangnya rumah ini dengan cahayaforum.wahdahbandung.com” Al-Mutawakkil kemudian memberikan baju, uang dirham dan jubah kepada Imam Ahmadforum.wahdahbandung.com Namun, Imam Ahmad menyikapi pemberian itu justru dengan menangis seraya berkata, “Sejak enam puluh tahun aku dapat selamat dari ini semuaforum.wahdahbandung.com Akan tetapi, dipenghujung usiaku, engkau uji aku dengan iniforum.wahdahbandung.com” Imam Ahmad tidak menyentuh pemberian ituforum.wahdahbandung.com Al-Mutawakkil selalu mengirimkan uang tunjangan kepada Ahmad bin Hambal, namun Imam Ahmad tidak mau menerimanyaforum.wahdahbandung.com Akibatnya Al-Mutawakkil berpesan, “Apabila Imam Ahmad tidak mau menerima hadiah uang ini, maka biarlah ia membagikannya kepada orang yang berhak menerimanya biarpun ia tidak mengambil uang ini sedikitpunforum.wahdahbandung.com”

Meninggalnya

Al-Marwazi berkata, “ Ahmad bin Hambal mulai sakit pada hari Rabu bulan Rabiul Awalforum.wahdahbandung.com Dia sakit selama Sembilan hariforum.wahdahbandung.com Pada saat membolehkan orang-orang yang membesuknya, orang-orang pun berdatangan secara bergelombangforum.wahdahbandung.com Pada malam Jum’at, sakitnya semakin berat dan akhirnya dia dipanggil mengahadap Penciptanyaforum.wahdahbandung.com” Imam Ahmad meninggal pada bulan Rabiul Awal 241 Hijriyahforum.wahdahbandung.com

Kata-kata mutiara darinyaforum.wahdahbandung.com

Imam Ahmad berkata, “Segala kebaikan yang bersifat penting, maka lekaslah Anda kerjakan sebelum datang pemisah antara dirimu dan kebaikan tersebutforum.wahdahbandung.com” Beliau berkata, “Sedikit didunia sedikit hisabnyaforum.wahdahbandung.com” Dia juga berkata, “Orang boleh berbangga terhadapku apabila ia menghabiskan hartanya untuk menanamkan Al-Qur’an dalam dadanyaforum.wahdahbandung.com” Dari Abd Ash-Shamad bin Sulaiman dia berkata, “Aku pernah bermalam dirumah Ahmad bin Hambal sehingga dia menyiapkan air shalat untukkuforum.wahdahbandung.com Ketika datang Shubuh dan dia melihat aku tidak menggunakan air tesebut, maka dia berkata, “Bagaimana ulama ahli hadits tidak melakukan wirid di malam hari!” Lalu kujawab, “Aku adalah seorang musafirforum.wahdahbandung.com” Dia lalu berkata lagi, “Walaupun kamu seorang musafir! Sesungguhnya Masruq berhaji dan tidak tidur kecuali dalam keadaan sujudforum.wahdahbandung.com”

Sumber:
60 Biografi Ulama Salaf, Syaikh Ahmad Farid: Pustaka Al-Kautsar
Kembali Ke Atas Go down
 
Ahmad Bin Hambal, Imam Ahlus Sunnah
Kembali Ke Atas 
Halaman 1 dari 1

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
WAHDAH BANDUNG :: WAHDAH FOR YOU :: TELAGA ILMU :: Kisah Hikmah-
Navigasi: