WAHDAH BANDUNG
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

WAHDAH BANDUNG

FORUM KOMUNIKASI WAHDAH ISLAMIYAH BANDUNG
 
IndeksPortalLatest imagesPendaftaranLogin

 

 Syed Naquib Al-Attas, Megaproyek Islamisasi Peradaban

Go down 
PengirimMessage
ReadH3
Moderator
Moderator
ReadH3


Jumlah posting : 30
Age : 37
Registration date : 13.02.08

Syed Naquib Al-Attas, Megaproyek Islamisasi Peradaban Empty
PostSubyek: Syed Naquib Al-Attas, Megaproyek Islamisasi Peradaban   Syed Naquib Al-Attas, Megaproyek Islamisasi Peradaban EmptyWed May 28, 2008 8:48 am

Menjadikan peradaban Islam kembali hidup dan memiliki pengaruh yang mewarnai peradaban global umat manusia adalah salah satu gagasan dan proyek besar cendekiawan iniforum.wahdahbandung.com Seluruh hidupnya, ia persembahkan bagi upaya-upaya revitalisasi peradaban Islam, agar nilai-nilai yang di masa lalu dapat membumi dan menjadi 'ikon' kebanggaan umat Islam, dapat menjelma dalam setiap lini kehidupan kaum Muslim sekarang iniforum.wahdahbandung.com

Seluruh daya upaya itu telah dan terus dilakukan oleh Syed Naquib Al-Attas, intelektual yang di masa kini menjadi salah satu menara keilmuan Islam modernforum.wahdahbandung.com Proyek besarnya itu dikemasnya dalam 'Islamisasi Ilmu Pengetahuan' melalui lembaga pendidikan yang ia dirikan, yakni International Institute of Islamic Thought and Civilization (ISTAC), Kuala Lumpur, Malaysiaforum.wahdahbandung.com

Guru Besar dalam bidang studi Islam di ISTAC-IIUM Kuala Lumpur ini lahir di Bogor, Indonesia, pada 5 September 1931forum.wahdahbandung.com Moyang Naquib berasal dari Hadramaut (keturunan Arab Yaman)forum.wahdahbandung.com Dari garis ibu, Naquib keturunan Sunda, sekaligus memperoleh pendidikan Islam di kota Hujan ituforum.wahdahbandung.com Sementara dari jalur ayah, ia mendapatkan pendidikan kesusastraan, bahasa, dan budaya Melayuforum.wahdahbandung.com Ayahnya yang masih keturunan bangsawan Johor itu, membuat Naquib memiliki banyak perhatian tentang budaya Melayu sejak mudaforum.wahdahbandung.com Tampaknya kedua orang tuanya ingin Naquib kecil mendalami ilmu di negeri jiran, Malysiaforum.wahdahbandung.com Lantaran itu, sejak usia 5 tahun, Naquib dikirim menetap di Malaysiaforum.wahdahbandung.com Di sinilah ia mendapatkan pendidikan dasarnya di Ngee Heng Primary Schoolforum.wahdahbandung.com

Namun, sejak Jepang menduduki Malaya pada pertengahan 40-an, Naquib kembali ke Indonesia dan melanjutkan pendidikan menengahnya di Madrasah Urwatul Wutsqa, Sukabumiforum.wahdahbandung.com Ia tamat sekolah atas, dan kembali ke Malaysiaforum.wahdahbandung.com Naquib sempat bergabung dengan dinas ketentaraan negeri itu, dan sempat pula dikirim untuk belajar di Royal Military Academy, Inggrisforum.wahdahbandung.com

Namun pada 1957, ia keluar dari militer dan melanjutkan studi di University Malayaforum.wahdahbandung.com Selanjutnya, ia mengambil studi Islam di McGill University, Montreal, Kanada hingga meraih gelar masterforum.wahdahbandung.com Sementara strata doktoralnya ia raih dari School of Oriental and Africa Studies, University of London (1965)forum.wahdahbandung.com Ia lantas kembali ke Malaysia dan pernah memegang beberapa jabatan penting, antara lain Ketua Jurusan Kajian Melayu, University Malaya (UM)forum.wahdahbandung.com

Naquib sempat menjadi perhatian publik intelektual Malaysia dan mendapat tentangan keras beberapa kalangan ketika ia mengusulkan agar bahasa Melayu menjadi bahasa resmi pengantar di sekolahforum.wahdahbandung.com Saat itu, bahasa resmi pengantar adalah Bahasa Inggrisforum.wahdahbandung.com

Ia juga menentang keras penghapusan pengajaran bahasa Melayu-Jawi (yang ditulis dengan huruf Arab) di sekolah-sekolah dasar dan lanjutanforum.wahdahbandung.com Kini, sistem tersebut masih diberlakukan di negeri jiran tersebutforum.wahdahbandung.com Naquib memang memberi perhatian besar pada bahasa dan budaya Melayuforum.wahdahbandung.com Ia ingin putra bumi (pribumi) benar-benar terdidik sehingga tidak menjadi obyek dari penjajahan kultural dunia Baratforum.wahdahbandung.com

Selain itu, Naquib amat memberi perhatian besar pada bidang pendidikan Islamforum.wahdahbandung.com Pada Konferensi Dunia Pertama Pendidikan Islam di Makkah, 1977, ia mengungkapkan konsep pendidikan Islam dalam bentuk universitasforum.wahdahbandung.com Respons bagus muncul dan ditindaklanjuti oleh Organisasi Konferensi Islam (OKI) yang menjadi sponsor pendirian Universitas Islam Internasional (IIU) Malaysia pada 1984forum.wahdahbandung.com

Tak hanya berhenti di situ, Naquib juga mendirikan ISTAC, lembaga pendidikan Islam yang dimaksudkan untuk merevitalisasi nilai-nilai peradaban Islam dan islamisasi ilmu pengetahuanforum.wahdahbandung.com Lembaga ini sempat menjadi perhatian publik intelektual internasional dan dipandang sebagai salah satu pusat pendidikan Islam terpandangforum.wahdahbandung.com Sayangnya, akibat tragedi 11 September 2001, pemerintah Malaysia bersikap berlebihan dan mencurigai beberapa pengajar sebagai pengembang gerakan Islamforum.wahdahbandung.com

Akibatnya pemerintah negeri itu mengeluarkan keputusan menggabungkan ISTAC ke dalam UM, sebagai salah satu departemen tersendiri, dan tak lagi sebagai lembaga pendidikan Islam independenforum.wahdahbandung.com Atas berbagai prestasinya itu, Naquib meraih banyak penghargaan internasionalforum.wahdahbandung.com Di antaranya, Al-Ghazali Chair of Islamic Thoughtforum.wahdahbandung.com

Sebagai intelektual dan ilmuwan Muslim yang sangat dihormati dan berpengaruh, Selama ini Naquib dikenal sebagai pakar di bidang filsafat, teologi, dan metafisikaforum.wahdahbandung.com Gagasannya di sekitar revitalisasi nilai-nilai keislaman, khususnya dalam bidang pendidikan, tak jarang membuat banyak kalangan terperanjat lantaran konsep yang digagasnya dinilai baru dan karena itu mengundang kontroversiforum.wahdahbandung.com

Salah satu konsep pendidikan yang dilontarkan Naquib, seperti ditulis dalam The Educational Philosophy and Practice of Syed Muhammad Naquib Al-Attas (1998) yang telah di-Indonesiakan oleh Mizan (2003), yaitu mengenai ta'dibforum.wahdahbandung.com Dalam pandangan Naquib, masalah mendasar dalam pendidikan Islam selama ini adalah hilangnya nilai-nilai adab (etika) dalam arti luasforum.wahdahbandung.com Hal ini terjadi, kata Naquib, disebabkan kerancuan dalam memahami konsep tarbiyah, ta'lim, dan ta'dibforum.wahdahbandung.com

Naquib cenderung lebih memakai ta'dib daripada istilah tarbiyah maupun ta'limforum.wahdahbandung.com Baginya, alasan mendasar memakai istilah ta'dib adalah, karena adab berkaitan erat dengan ilmuforum.wahdahbandung.com Ilmu tidak bisa diajarkan dan ditularkan kepada anak didik kecuali orang tersebut memiliki adab yang tepat terhadap ilmu pengetahuan dalam pelbagai bidangforum.wahdahbandung.com

Sementara, bila dicermati lebih mendalam, jika konsep pendidikan Islam hanya terbatas pada tarbiyah atau ta'lim ini, telah dirasuki oleh pandangan hidup Barat yang melandaskan nilai-nilai dualisme, sekularisme, humanisme, dan sofisme sehingga nilai-nilai adab semakin menjadi kabur dan semakin jauh dari nilai-nilai hikmah ilahiyahforum.wahdahbandung.com Kekaburan makna adab atau kehancuran adab itu, dalam pandangan Naquib, menjadi sebab utama dari kezaliman, kebodohan, dan kegilaanforum.wahdahbandung.com

Dalam masa sekarang ini, lazim diketahui bahwa salah satu kemunduran umat Islam adalah di bidang pendidikanforum.wahdahbandung.com Dari konsep ta'dib seperti dijelaskan di atas, akan ditemukan problem mendasar kemunduran pendidikan umat Islamforum.wahdahbandung.com Probelm itu tidak terkait masalah buta huruf, melainkan berhubungan dengan ilmu pengetahuan yang disalahartikan, bertumpang tindih, atau diporakporanndakan oleh pandangan hidup sekular (Barat)forum.wahdahbandung.com

Akibatnya, makna ilmu itu sendiri telah bergeser jauh dari makna hakiki dalam Islamforum.wahdahbandung.com Fatalnya lagi, ini semua kemudian menjadi 'dalang' dari berbagai tindakan korup (merusak) dan kekerasan juga kebodohanforum.wahdahbandung.com Lahir kemudian pada pemimpin yang tak lagi mengindahkan adab, pengetahuan, dan nilai-nilai positif lainnyaforum.wahdahbandung.com Untuk itulah, dalam amatan Naquib, semua kenyataan ini harus segera disudahi dengan kembali membenahi konsep dan sistem pendidikan Islam yang dijalankan selama iniforum.wahdahbandung.com

Pada sisi lain, Naquib berpendapat bahwa untuk penanaman nilai-nilai spiritual, termasuk spiritual intelligent dalam pendidikan Islam, ia menekankan pentingnya pengajaran ilmu fardhu ainforum.wahdahbandung.com Yakni, ilmu pengetahuan yang menekankan dimensi ketuhanan, intensifikasi hubungan manusia-Tuhan dan manusia-manusia, serta nilai-nilai moralitas lainnya yang membentuk cara pandang murid terhadap kehidupan dan alam semestaforum.wahdahbandung.com Bagi Naquib, adanya dikotomi ilmu fardhu ain dan fardhu kifayah tidak perlu diperdebatkanforum.wahdahbandung.com Tetapi, pembagian tersebut harus dipandang dalam perspektif integral atau tauhid, yakni ilmu fardhu ain sebagai asas dan rujukan bagi ilmu fardhu kifayahforum.wahdahbandung.com

Berkaitan dengan islamisasi ilmu pengetahuan, sosok Naquib amat mencemaskan perkembangan ilmu pengetahuan modernforum.wahdahbandung.com Sosok ini termasuk orang pertama yang menyerukan pentingnya islamisasi "ilmu"forum.wahdahbandung.com Dalam salah satu makalahnya, seperti ditulis Ensiklopedi of Islam, Naquib menjelaskan bahwa "masalah ilmu" terutama berhubungan dengan epistemologiforum.wahdahbandung.com Masalah ini muncul ketika sains modern diterima di negara-negara muslim modern, di saat kesadaran epistemologis Muslim amat lemahforum.wahdahbandung.com

Adanya anggapan bahwa sains modern adalah satu-satunya cabang ilmu yang otoritatif segera melemahkan pandangan Islam mengenai ilmuforum.wahdahbandung.com Naquib menolak posisi sains modern sebagai sumber pencapaian kebenaran yang paling otoritatif dalam kaitannya dengan epistemologis, karena banyak kebenaran agama yang tak dapat dicapai oleh sains yang hanya berhubungan dengan realitas empirikforum.wahdahbandung.com Pada tingkat dan pemaknaan seperti ini, sains bertentangan dengan agamaforum.wahdahbandung.com Baginya, dalam proses pembalikan kesadaran epistemologis ini, program islamisasi menjadi satu bagian kecil dari upaya besar pemecahan "masalah ilmuforum.wahdahbandung.com"

Naquib, seperti disinggung di atas, juga memberi perhatian besar pada nilai-nilai Melayuforum.wahdahbandung.com Pemikir ini berpendapat, jati diri Melayu tak terpisahkan dengan Islamforum.wahdahbandung.com Bahkan menurutnya, kemelayuan itu dibentuk oleh Islamforum.wahdahbandung.com Bukti-bukti yang diajukannya bukan berdasarkan peninggalan-peninggalan fisik, tapi terutama berkaitan dengan pandangan dunia orang melayuforum.wahdahbandung.com

Ia berpandangan, dakwah Islam datang ke wilayah Melayu sebagai "Islamisasi"forum.wahdahbandung.com Proses ini, ujarnya, berjalan dalam tiga periode dan tahap yang serupa dengan ketika Islam mempengaruhi Abad Pertengahn Eropaforum.wahdahbandung.com Segenap apa yang dilakukan Naquib jelas menunjukkan komitmennya tentang upaya peradaban Islam tampil kembali ke permukaan dan mewarnai kancah pergaulanforum.wahdahbandung.com

Hingga kini, Naquib masih terus menulisforum.wahdahbandung.com Ia tergolong intelektual yang produktifforum.wahdahbandung.com Puluhan buku telah ia tulis, antara lain: Rangkaian Ruba'iyat; Some Aspects of Shufism as Understood and Practised Among the Malays; Raniri and the Wujudiyyah of 17th Century Acheh; The Origin of the Malay Sya'ir; Preliminary Statement on a General Theory of the Islamization of the Malay-Indonesia Archipelagoforum.wahdahbandung.com

Selain itu, ia juga menulis Islam Dalam Sejarah dan Kebudayaan Melayu; Risalah untuk Kaum Muslimin; Islam, Paham Agama dan Asas Akhlak; Islam and Secularism; The Concept of Education in Islam; The Nature of Man and the Psychology of the Human Soul; dan The Meaning and Experience of Happiness in Islamforum.wahdahbandung.com

Sebagian dari karyanya tersebut telah diterjemahkan ke beberapa bahasa, seperti Inggris, Arab, Persia, dan Indonesiaforum.wahdahbandung.com Di usianya yang uzur kini, pemikir yang banyak pengaruhnya dalam kancah intelektualisme kontemporer ini terus aktif merealisasikan gagasan dan pemikirannya melalui lembaga ISTACforum.wahdahbandung.com (republikaforum.wahdahbandung.comcoforum.wahdahbandung.comid)
Kembali Ke Atas Go down
 
Syed Naquib Al-Attas, Megaproyek Islamisasi Peradaban
Kembali Ke Atas 
Halaman 1 dari 1
 Similar topics
-
» Menenun Daun Peradaban

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
WAHDAH BANDUNG :: WAHDAH FOR YOU :: WORLD TODAY :: Dunia Islam-
Navigasi: